Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Mensos RI Secara Simbolis Berikan Bantuan Kepada Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Menteri Sosial Idris Marham datang setelah terlebih dahulu didaulat oleh Partuha Maujana Simalungun di Rumah Dinas Bupati Simalungun.FB
BeritaSimalungun, Raya-Pendampingan kepada satu keluarga korban KM Sinar Bangun minta didampingi urus proses pengurusan asuransi yang akan mereka dapat, Senin (9/7/2018).

Sebagai anggota perwakilan masyarakat, itu bagian dari tanggungjawab sosial. Menunggu hingga siang memang membosankan hingga akhirnya Menteri Sosial Idris Marham datang setelah terlebih dahulu didaulat oleh Partuha Maujana Simalungun di Rumah Dinas Bupati Simalungun.

Sehingga saat muncul di Aula Djabanten Damanik Pematangraya, Simalungun, Senin (9/7/2018) sudah lengkap dengan Gotong, tutup kepala suku Simalungun (gak pake Ragi Panei dan Suri-suri).

Mensos Muncul pake Gotong langsung dikerubuni kuli tinta dan para fotografer dadakan. Beberapa point bernas dari sang Menteri:

1.Tak pakai pakaian (gotong) seperti ini saja hati kita sudah menyatu, apalagi bila dipakai, semakin menyatulah hati kami dari Kementerian Sosial dengan bapak ibu sekalian.

2.Begitu mendapat kabar atas bencana KM Sinar Bangun, kami sudah mengirim 1 unit mobil dapur umum.

3.Setelah tadi sampai di Rumah Dinas Bupati, diberitahukan bahwa semua korban diberi santunan oleh Bupati Simalungun walaupun tanpa manifest setelah divalidasi data oleh team gabungan.

4.Dana asuransi diberikan lewat BRI Wilayah Sumut.

5.Pengusaha kapal harus memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan, jika ada yang melanggar akan ditindak bahkan jika perlu dicabut izinnya. 

6.Melihat respon yang diberikan oleh Bupati Simalungun JR. Saragih yang langsung memberikan bantuan pada para korban, Presiden Jokowi berpesan sangat menghargai itu. Presiden bilang, 'kita butuh pemimpin yang melayani dengan hati', memiliki kepekaan sosial bagi rakyatnya. 

Usai memberi sambutan Menteri memberikan dana bantuan secara simbolik Rp 15 Juta/korban. Di sisi lain masih ada 24 ahli waris yang belum dapat dicairkan karena proses validasi yang masih terus dimatangkan, menghindari salah alamat ahli waris. Terimakasih Salam HMSI DPD SUMUT Humas.(FB-Kamson Nicholson Napitu)






Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments